Tarantula goreng dari Kamboja
Kamu
takut laba-laba? Sebagian besar orang geli atau jijik sama yang namanya
serangga, apalagi kalau berbisa. Kalau kamu termasuk salah satunya,
jangan coba-coba berwisata kuliner di sekitar jalanan Skuon, Kamboja. Akan banyak orang mendekati kamu menawarkan jajanan ringan berupa laba-laba goreng.
Yang
dijajakan bukan laba-laba kecil yang sering bikin sarang di rumah kamu,
tapi laba-laba besar jenis Tarantula yang beracum. Orang-orang di
Kamboja menggoreng sekujur tubuh monster malang ini, termasuk kaki,
kaki, dan kakinya (ada 8 kaki). Asal muasal penganan
ini adalah saat masyarakat Kamboja menderita kesulitan sembako akibat
kekacauan yang diakibatkan Khmer. Lumayan, satu binatang delapan paha.
Ayam saja cuma dua pahanya.
Laba-laba
hitam raksasa yang banyak ditemui di hutan sekitar pasar kota Skuon
ini, kini menjadi sumber daya tarik utama bagi pendatang atau pemampir
(orang yang cuma mampir, you know...) di kota tersebut. Para pencicip
ini punya satu alasan kuat untuk mencoba Tarantula goreng ini,
yaitu...yah....karena sudah digoreng. Kalo masih hidup mah,
boro-boro....
0 komentar:
Posting Komentar