Rabu, 07 April 2010

Tarantula goreng dari Kamboja

Kamu takut laba-laba? Sebagian besar orang geli atau jijik sama yang namanya serangga, apalagi kalau berbisa. Kalau kamu termasuk salah satunya, jangan coba-coba berwisata kuliner di sekitar jalanan Skuon, Kamboja. Akan banyak orang mendekati kamu menawarkan jajanan ringan berupa laba-laba goreng.

Yang dijajakan bukan laba-laba kecil yang sering bikin sarang di rumah kamu, tapi laba-laba besar jenis Tarantula yang beracum. Orang-orang di Kamboja menggoreng sekujur tubuh monster malang ini, termasuk kaki, kaki, dan kakinya (ada 8 kaki). Asal muasal penganan ini adalah saat masyarakat Kamboja menderita kesulitan sembako akibat kekacauan yang diakibatkan Khmer. Lumayan, satu binatang delapan paha. Ayam saja cuma dua pahanya.

Laba-laba hitam raksasa yang banyak ditemui di hutan sekitar pasar kota Skuon ini, kini menjadi sumber daya tarik utama bagi pendatang atau pemampir (orang yang cuma mampir, you know...) di kota tersebut. Para pencicip ini punya satu alasan kuat untuk mencoba Tarantula goreng ini, yaitu...yah....karena sudah digoreng. Kalo masih hidup mah, boro-boro....

Makanan ini dijual murah, hanya beberapa sen. Menurut orang yang sudah mencoba, rasanya mirip ayam goreng tepung. Renyah diluar, lembut di dalam. Berani coba? Murah kok...

0 komentar:

Copyright © 2010 Cheat Autostory AyoDance | Design : Noyod.Com | Images: Moutonzare